Kami sengaja membuat kesepakatan untuk travelling di satu tahun pertama pernikahan kami. Kami juga menunda punya anak dahulu di satu tahun awal tersebut.
Sederhananya, di satu tahun awal itu kami mengumpulkan modal untuk banyak keperluan berumah tangga, termasuk membeli rumah.
Aku memang berprinsip kalau dalam berumah tangga, wajib untuk punya tempat bernanung sendiri. Ini perlu supaya urusan rumah tangga tidak tercampur dengan pengaruh mertua. Jangan sampai mertua tau masalah yang bisa saja terjadi suatu hari nanti.
Suatu ketika Rima mengajak aku pergi ke Bali. Awalnya aku menolak, dengan bercanda aku bilang
“Waduh, masak ke Bali lagi. Kan kita pernah ke Bali waktu zaman pacaran dulu”.
Aku pikir ucapanku biasa saja. Namun lama kelamaan aku sadar kenapa Rima mendiamkanku seharian. Parahnya, ketika aku cerita, Rima cuma diemmm aja.
Tapi aku ini tipe lelaki peka kok. Aku paham kenapa dia mendiamkanku.
Aku tanya dong dia “Kamu ngambek gara-gara aku nggak setuju ke Bali?”
Rima cuma diam. Ia mengangguk lunglai.
“Ya udah ayok ke Bali lagi” Akhirnya aku bilang seperti itu.
Kedengarannya bagi kamu yang mendengar cerita ini, pasti seperti berlebihan ya.
Masak iya seorang wanita yang masuk usia menikah bisa ngambek hanya gara-gara keinginan pergi ke Bali nggak disetujui?
Sebenarnya nggak sesederhana itu juga sih.
Kalau kalian bilang “Ih, lebay banget masak gitu aja ngambek”.
Nggak sesederhana itu boy, girl.
Jadi ceritanya, si Rima, istriku itu punya keinginan memburu barang berharga ini.
Usut punya usut, barang berharga ini hanya ada di Bali.
Besarnya nilai barang yang Rima suka ini sampai bikin dia mimpi tiap malem.
Sejak lihat-lihat foto-foto di Instagram, Rima tambah yakin dengan keberadaan barang yang harus ia buru ini.
Kalau kamu tanya “Kenapa nggak beli aja di online?”
Oh no, Boy, Girl.
Barang berharga ini akan terasa sangat bernilai ketika dibeli langsung di lapaknya.
Jadi, yang dimaksud si Rima ini adalah Kepiting Judes yang terdapat di Sanur, Bali.
Rasa Pedes Kepiting ini bikin benar-benar nagih siapa aja yang udah nyobain.
Kebetulan aku tahu soalnya aku pernah cerita ke Rima kalau aku pernah nyoba Kepiting Judes ketika aku ada urusan kerja di Bali.
Ceritanya dia iri dengan aku yang udah nyobain lezatnya Kepiting Judes.
Gimana nggak iri? Emang enak sih, pedesnya nagih.
Kepiting Judes ini buka di hari senin sampai sabtu. Sementara hari Minggu libur.
Jadi entar kalau aku sama Rima ke Bali, wajib mampir di Warung Kepiting Judes di Jalan Danau Berantan.
