Bagi kamu yang kurang familiar dengan nama Fettucini, tentu akan asing mendengarnya. Padahal, Fettucini sendiri adalah salah satu nama dari jenis pasta.
Jika kamu sering mendengar nama-nama seperti Spagheti, Ravioli, Lasagna, dan Fetuccini, kamu akan paham bahwa semua masakan tersebut berbahan dasar sama yaitu pasta. Pasta sendiri merupakan makanan asal Italia. Sayangnya, yang kerap popular di telinga masyarakat adalah Spagethi saja.
Namun, bila kamu penasaran dan ingin mencoba perbedaan semua masakan tersebut, kamu akan merasakan perbedaan rasa dari semuanya. Tekstur antara spageti, ravioli, lasagna, dan fetuccini juga berbeda.
Sedikit penjelasan, Ravioli berbentuk pastel. Ravioli mempunyai ruang yang bisa diisi daging sapi, keju, jamur, hingga olahan seafood. Oleh karena itu, Ravioli memiliki dua lembaran pasta.
Bila Ravioli terdiri atas dua lembar saja, maka lasagna memiliki 7 lembaran bersusun dengan isi daging sapi cincang dan keju mozzarella.
Sedangkan bila kita bicara spaghetti, masakan ini adalah mie italia dengan bentuk panjang mirip lidi. Spaghetti memiliki taburan saus daging cincang dan keju parut.
Banyak yang salah sangka bahwa spaghetti sama dengan bakmi. Padahal, jika dilihat dari sejarahnya saja tentu jelas berbeda. bakmi berasal dari tiongkok sementara Spaghetti berasal dari italia.
Nah, kembali ke fettucini, pasta ini berbentuk mirip mie yang gepeng. Tetapi, ukuranya agak tebal. Bisa dibilang bahwa bentuk Fettucini sama dengan kwetiau. Fettucini sendiri memiliki ukuran yang tebal datar karena dibuat dari telur dan tepung. Saat ini, versi kering dari fettucini dapat kamu temui di toko-toko.
Bila kamu ingin memasak fettucini, kamu tinggal memasukkan fettucini ke dalam air mendidih selama kurang lebih sepuluh menit. Dengan taburan sedikit garam.
Kamu nggak perlu repot-repot memikirkan bagaimana makan fettucini yang baik dan benar. Pada dasarnya, untuk makan fettucini, kamu bisa tiru dan pilih cara makan fettucini ala barat maupun timur.
Jika kamu lebih suka budaya timur, kamu bisa makan fettucini dengan menggunakan sumpit. Sayangnya, kamu sebagai orang Indonesia tetap pasti kesulitan makan pakai sumpit karena kebiasaan kita yang memakai sendok ketika makan.
Nah, kamu bisa tetap makan fettucini seperti orang itali dengan menggunakan sendok dan garpu. Malahan, bagi orang itali sendiri, mereka lebih suka dan terbiasa makan fettucini maupun spaghetti dengan menggunakan garpu saja.
Bila kamu tertarik mencoba makan fettucini sekarang, kamu bisa memilih untuk memasak sendiri ataupun memesan delivery ke rumah kamu. Ada banyak versi kering fettucini yang tersedia di toko-toko.
Mumpung tanggal muda nih, gajian pasti jalan, makan enak juga harus jalan dong. Nyobain fettucini sekali-kali enak nih, sobat kuliner.