Mohon dibaca tulisan ini hingga selesai, ada ‘sesuatu’ yang berbeda dari lainnya.
Tempat ngopi dengan menu makanan khas Jawa dan Peranakan di daerah Bumi Serpong Damai baru buka tiga setengah bulan yang lalu. Letaknya cukup strategis. Suasana restonya aesthetic. Tempat duduk tinggal pilih, mau yang berpenyejuk ruangan atau tidak. Buka mulai pk 07.30 – 21.00.
Memasuki tempat ini seakan memasuki rumah khas peranakan, homey seakan terlempar ke masa lampau. Bersama teman, rekan atau keluarga sambil menikmati Menu best seller: Nasi Bakmoy, Lontong Cap Go Meh dan Galantine . Menu khas masyarakat Jawa Peranakan. Menu kopitiam: Paket sarapan pagi berupa Kaya toast dengan selai srikaya home made, telor setengah matang dan kopi O; Stir fry seperti Char kwey teow dan Nasi goreng kampung
Santai, santuy, tidak perlu buru-buru. Nikmati selagi bisa.
Baso Jawi dibuat dari baso sehat, baso dengan daging tanpa lemak, buatan Jawi Peranakan. Menu masakan yang dijual memakai resep warisan Oma dari pemilik yang hobi dan jago masak. Makanannya bikin kangen dengan masakan Oma/kampung halaman. ENAK BANGET! 😋😋😋
Berjualan makanan, jujur saja tidak mudah. Semua saling terkait. Produknya, pelayanan, keramahan, kebersihan, kecekatan dan ketepatan, dll. Salut untuk orang-orang yang bergerak di bidang kuliner ini untuk memberikan hidangan terbaik bagi para pengunjung.
Satu hal lagi yang saya sangat kagumi dan hormat setinggi-tingginya adalah daya juang dari pemilik yang sebenarnya* berkebutuhan khusus * dan tidak berkenan diekspos pada bagian tersebut.
Sukses untuk usaha yang tengah dirintis. Terus semangat dan salam sehat!
Jakarta, 6 Juni 2024.
